HTML5
Hypertext
Mark up Language atau biasa dikenal dengan HTML merupakan suatu metode untuk
mengimplementasikan konsep hypertext dalam suatu naskah atau dokumen. HTML
sendiri bukan tergolong pada suatu bahasa pemrograman karena sifatnya yang
hanya memberikan tanda (marking up) pada suatu naskah teks dan bukan sebagai
program. HTML merupakan protokol yang digunakan untuk mentransfer data atau
dokumen dari web server ke dalam browser (Internet Explorer atau Netscape
Navigator)
Dari penjelasan yang ada di
wikipedia : HTML5 merupakan sebuah bahasa markah untuk menstrukturkan dan
menampilkan isi dari World Wide Web, sebuah teknologi inti dari Internet. HTML5
adalah revisi kelima dari HTML dan hingga bulan Juni 2011 masih dalam pengembanga.
Pada
awalnya HTML dikembangkan sebagi subset SGML (Standard Generalized Mark-up
Language). Karena HTML didedikasikan untuk ditransmisikan melalui media
Internet, maka HTML relatif lebih sederhana dari pada SGML yang lebih di
tekankan pada format dokumen yang berorientasi pada aplikasi. HTML sendiri
memiliki banyak versi dan versi terbaru saat ini yaitu HTML5. HTML5 adalah
versi terbaru teknologi hypertext/web yang sekarang ini masih dalam tahap
pengembangan. HTML5 ini akan menjadi trend teknologi internet masa depan
karena sudah diperkaya dengan fitur-fitur ungulan yang tentunya akan menjadi
standard pengembangan media informasi berbasis web..
Dimana tujuan utama pengembangan
HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung teknologi
multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah dimengerti oleh
mesin.
HTML5 merupakan hasil proyek dari
W3C (World Wide Web Consortium dan WHATWG ( Web Hypertext Application
Technology Working Group ). Dimana WHATWG bekerja dengan bentuk web dan
aplikasi dan W3C merupakan pengembang dari XHTML 2.0 pada tahun 2006, kemudian
mereka memutuskan untuk bekerja sama dan membentuk versi baru dari HTML.
Berikut tujuan dibuatnya HTML5 :
- Fitur baru harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM, dan JavaScript
- Mengurangi kebutuhan untuk plugin eksternal ( Seperti Flash )
- Penanagan kesalahan yang lebih baik
- Lebih markup untuk menggantikan scripting
- HTML5 merupakan perangkat mandiri
- Proses pembangunan dapat terlihat untuk umum
Fitur baru dalam
HTML5 :
- Unsur kanvas untuk menggambar
- Video dan elemen audio untuk media pemutaran
- Dukungan yang lebih baik untuk penyimpanan secara offline
- Elemen konten yang lebih spesifik, seperti artikel, footer, header, nav, section
- Bentuk kontrol form seperti kalender, tanggal, waktu, email, url, search.
Beberapa browser sudah mendukung HTML5 seperti safari, chrome, firefox, dan opera. Kabarnya IE9 ( Internet Explorer ) akan mendukung beberapa fitur dari HTML5.
Pembuatan HTML5 juga di karenakan
Standard HTML4 yang dijumpai banyak memiliki kelemahan untuk mendukung aplikasi
web yang interaktif. Akibat hal ini banyak orang menambahkan fitur baru baik
disisi aplikasi web ataupun disisi browser. Solusi ini dikenal dengan plugin
dan salah satunya adalah Flash dan Silverlight.
Semakin menjamurnya plugin didalam aplikasi
atau browser membuat aplikasi web ini susah untuk menembus banyak browser. Hal
ini dikarenakan setiap plugin mempunyai cara yang berbeda-beda, sebagai contoh
kita ingin memasang plugin flash untuk sharing video maka pada halaman web kita
harus ditulis sebagai berikut
<object
type="application/x-shockwave-flash" width="400"
height="220" wmode="transparent" data="flvplayer.swf?file=movies/holiday.flv"><paramname="movie"value="flvplayer.swf?file=movies/holiday.flv"
/><param name="wmode" value="transparent" /></object>
Contoh diatas menggunakan plugin Flash dari Adobe untuk menjalankan aplikasi web pada browser maka lain caranya bila kita menggunakan Silverlight. Teknologi Silverlight dikembangkan oleh Microsoft. Contoh penggunaan Silverlight pada halaman web dapat dilihat pada HTML dibawah ini
<object width="300"
height="300" data="data:application/x-silverlight-2," type="application/x-silverlight-2"
><param name="source" value="SilverlightApplication1.xap"/></object>
HTML5 ini dibuat menyederhanakan kompleksitas penggunaan media video dengan standard baru yaitu penggunaan tag <video>. Dengan fitur baru ini maka kita cukup menulis script untuk menjalankan file video sebagai berikut
<video src=tutorialku.mp4></video>
Isu bagaimana menjalankan file video
pada aplikasi web merupakan salah satu contoh bagaimana HTML4 tidak dapat
mencakup masalah ini dan masih banyak lagi isu pada HTML4. Oleh karena itu,
kita sudah saatnya memanfaatkan HTML5 sebagai standard aplikasi web kita.
Fungsi dan Kegunaan HTML5
HTML
sendiri memiliki fungsi umum yakni untuk mengelola serangkaian data dan
informasi sehingga suatu dokumen dapat diakses dan ditampilkan di Internet
melalui layanan web. Selain fungsi umum diatas ada beberapa fungsi lain dari
dari HTML yaitu:
·
Membuat
halaman web
·
Menampilkan
berbagai informasi di dalam sebuah browser Internet.
·
Membuat
link menuju halaman web lain dengan kode tertentu (hypertext). –
·
Membentuk
tata letak dokumen, dalam hal ini menentukan jenis huruf, gambar, dan komponen
dokumen lainnya.
·
Menentukan
hubungan ke dokumen lain, HTML merupakan suatu bahasa komputer yang termasuk
dalam katagori SGML (Standard Generalized Markup Language) dimana bentuknya
merupakan file standar ASCII yang berisi kode-kode untuk mengatur dokumen.
·
Menentukan
ukuran dan alur tulisan.
·
Mengintegerasikan
gambar dengan tulisan.
·
Membuat
Pranala.
·
Mengintegerasikan
berkas suara dan rekaman gambar hidup.
·
Membuat
form interaktif.
·
Menampilkan
suatu kelompok kata dalam beberapa ukuran yang dapat digunakan untuk judul,
heading dan sebagainya.
·
Menampilkan
tulisan dalam bentuk cetakan tebal
·
Menampilkan
sekelompok kata dalam bentuk miring.
·
Menampilkan
naskah dalam bentuk huruf yang miring dengan hasil ketikan mesin ketik.
·
Mengubah-ubah
ukuran tulisan untuk suatu karakter tertentu
PHP
PHP adalah bahasa
pemrograman server-side dan cross-platform technology. PHP dikatakan server-side karena mengacu pada fakta bahwa semua yang dikerjakan
PHP diproses di dalam server. PHP juga cross-platform
karena bisa dijalankan di semua sistem operasi, termasuk windows, linux, dan
macintosh. (Larry Edward Ullman, 2003)
PHP banyak digunakan
untuk membuat dynamic websites, karena PHP lebih baik, lebih cepat, dan lebih
mudah di pelajari daripada bahasa pemrograman yang lain.
Diantara banyaknya
bahasa pemrograman yang lain, seperti ASP.NET dan JSP, PHP memiliki beberapa
kelebihan. Yaitu:
1.
PHP
adalah sebuah bahasa pemrograman yang tidak melakukan kompilasi dalam
penggunaanya.
2.
Banyak
Web Server yang mendukung PHP.
3.
Dalam
sisi pengembangan lebih mudah.
4.
PHP lebih
mudah dipahami daripada bahasa lain.
5.
PHP
adalah bahasa yang open source. Bisa digunakan di berbagai sistem operasi.
Program Hello World
Program Hello
World yang ditulis menggunakan PHP adalah sebagai berikut:
|
1
2
3
|
<?phpecho
“Hello World”;?> |
Program bilangan Fibonacci
Berikut ini
adalah contoh program yang relatif lebih kompleks yang ditulis dengan
menggunakan PHP. Contoh program ini adalah program untuk menampilkan 20
bilangan pertama dari deret bilangan Fibonacci.
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
|
<?phpfunction
fibonacci_seq( $panjang
) {for( $l
= array(0,1), $i = 2, $x = 0; $i < $panjang; $i++ )$l[] =
$l[$x++] + $l[$x];return
$l;}fibonacci_seq(20);// Angka
“20″ dapat diganti sesuai keinginan?> |
Kelebihan PHP Dari Bahasa Pemrograman Lain :
Beberapa kelebihan
PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:
1. Bahasa
pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah
kompilasi dalam penggunaanya.
2. Web
Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana – mana dari mulai apache, IIS,
Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
3. Dalam
sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis – milis dan developer
yang siap membantu dalam pengembangan.
4. Dalam
sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki
referensi yang banyak.
5. PHP
adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix,
Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta
juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
Tipe data
PHP memiliki
8 (delapan) tipe data yaitu :
1. Integer
2. Double
3. Boolean
4. String
5. Object
6. Array
7. Null
8. Nill
9. Resource
Prinsip
Kerja PHP
System kerja
dari PHP diawali dengan permintaan yang berasal dari halaman website oleh
browser. Berdasarkan URL atau alamat website dalam jaringan internet, browser
akan menemukan sebuah alamat dari webserver, mengidentifikasi halaman yang
dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh webserver.
Selanjutnya
webserver akan mencarikan berkas yang diminta dan menampilkan isinya di
browser. Browser yang mendapatkan isinya segera menerjemahkan kode HTML dan
menampilkannya.
Lalu
bagaimana apabila yang dipanggil oleh user adalah halaman yang mengandung
script PHP ? Pada prinsipnya sama dengan memanggil kode HTML, namun pada saat
permintaan dikirim ke web-server, web-server akan memeriksa tipe file yang
diminta user. Jika tipe file yang diminta adalah PHP, maka akan memeriksa isi
script dari halaman PHP tersebut.
Apabila dalam
file tersebut tidak mengandung script PHP, permintaan user akan langsung
ditampilkan ke browser, namun jika dalam file tersebut mengandung script PHP,
maka proses akan dilanjutkan ke modul PHP sebagai mesin yang menerjemahkan
script-script PHP dan mengolah script tersebut, sehingga dapat dikonversikan ke
kode-kode HTML lalu ditampilkan ke browser user.
selain itu
dalam pembuatan website menggunakan PHP sekarang banyak sekali ditemui CMS
:seperti Jomla, wordpress, Framework : seperti laravel, Codeigniter, YII, dan
pasti semuanya menggunakan OOP. Jadi banyak hal yang bisa kita pelajari disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar